Making Blended Finance Work: Lessons From The Asia-Pacific Region
- Reciki Solusi Indonesia
- Aug 18, 2022
- 1 min read

Semarang, 27 Juli 2022 - Side event G20 yang diselenggarakan di Semarang pada 27 Juli 2022 membahas tentang “Making Blended Finance Work: Lessons From The Asia-Pacific Region”.
Acara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama memberikan gambaran tentang bagaimana blended finance digunakan untuk memajukan pembangunan di kawasan Asia-Pasifik, dengan fokus khusus pada air, sanitasi, dan pengelolaan limbah padat. Sesi kedua menampilkan diskusi yang dimoderasi yang membahas bagaimana blended finance telah diterapkan untuk meningkatkan pengelolaan limbah padat di Indonesia melalui penjaminan portofolio pinjaman pemerintah AS kepada Circulate Capital, yang pada gilirannya dapat berinvestasi di perusahaan pengelolaan sampah dan daur ulang lokal. Pembicara berbagi wawasan utama tentang tantangan utama dan faktor keberhasilan yang terkait dengan perluasan infrastruktur pengumpulan dan daur ulang.

Dalam diskusi panel tersebut, Bapak Bhima Aries Diyanto, CEO PT Reciki Solusi Indonesia menjelaskan peluang dan tantangan Reciki terkait perluasan infrastruktur pengelolaan sampah di Indonesia.
Permasalahan Indonesia seperti yang disampaikan dalam diskusi tersebut kurang 50% total sampah di seluruh Indonesia yang dikumpulkan melalui sistem pengumpulan formal .Selain itu, 99% dari limbah ini dibuang ke TPA, mengakibatkan masalah lingkungan yang signifikan.
Terlepas dari tantangan sampah yang ada, ada peluang besar untuk mengubah model pengelolaan sampah dan menciptakan kemitraan antara masyarakat lokal, pemerintah dan sektor swasta untuk mengadopsi pendekatan zero-waste to landfill dan memajukan ekonomi sirkular dengan menangkap nilai material.yang dikumpulkan.